Gridhot.ID - Pengobatan alternatif Ningsih Tinampi tengah hangat diperbincangkan publik.
Hal itu lantaran pengakuan Ningsih Tinampi yang bisa memanggil malaikat hingga Nabi.
Tak pelak, banyak pihak yang turut komentar soal pengakuan Ningsih Tinampi itu.
Mulai dari para ustadz, paranormal Mbah Mijan, Mbak You bahkan pihak MUI ikut angkat bicara.
Pihak MUI mengatakan bahwa pengakuan Ningsih tersebut telah melanggar perkara yang gaib.
Selain itu, pihak MUI juga memastikan bahwa tak ada orang yang bisa memanggil malaikat hingga Nabi.
Ternyata, sebelumbikin geger karena pengakuannya itu, naman Ningsih pernah terseret dalam kasus penipuan
Apakah Ningsih Tinampipernah memiliki jejak kasus kriminal?
Dalam tayangan di kanal YouTube Ningsih, Selasa (7/1/2020), mulanya diperlihatkan sebuah web penggalangan dana dengan pemilik akun bernama Achmad Jauhari.
Terlihat saat itu baru ada 11 orang yang berdonasi dengan jumlah Rp782.884 dari target Rp70 juta.
Dalam keterangannya, pemilik akun tersebut menuliskan akan membuka cabang pengobatan Ningsih di Aceh.
"Mari ikut bantu wujudkan Tempat Praktek ke 2 Pengobatan Alternatif Medis dan Non-Medis Ibu Hj. Ningsih Tinampii di Kota Banda Aceh," begitu sekilas keterangan dalam donasi tersebut.
Lebih lanjut, akun tersebut mengaku menerima berbagai sedekah mulai dari Rp 10 ribu hingga jumlah yang tak terkira.
Pelaku juga mengaku telah bersepakat dengan Ningsih untuk membuka praktik di Aceh dan katanya sang praktisi akan datang satu bulan sekali.
"Kami dari Yayasan Bugong Jaroe, Aceh telah bersepakat dengan Ibu Hj. Ningsih Tinampi untuk berupaya meringankan biaya transportasi yang dikeluarkan oleh masyarakat dari Sumatra yang banyak tak mampu membeli tiket pesawat (pulang pergi) menuju Surabaya dan selanjutnya ke Pasuruan," begitu jelasnya panjang lebar.
Melihat nama dan fotonya terpampang dalam web tersebut, Ningsih tertawa dan mengaku tak pernah meminta donasi atau sumbangan seperti yang tertulis di web tersebut.
"Ojo percoyo (jangan percaya)," ujar Ningsih.
"Saya tidak pernah sama sekali menggalang dana. Orang berobat tak nggratisno moso nggolek dana (orang berobat saja saya nggratiskan, masa menggalang dana)," jelas Ningsih.
Bahkan, menurut pihaknya, Yayasan Bugong Jaroe tak pernah menghubungi mereka terkait donasi tersebut.
"Hati-hatipenipuan dari link yang di YouTube tentang bantuan tempat praktik Ningsih Tinampi di Aceh," ujar salah satu tim Ningsih.
"Kami mengkonfirmasi bahwa tidak ada komunikasi dari pihak yayasan ini mengenai donasi yang dibuat, oleh karena itu dari kami tim untuk menghimbau pasien atau masyarakat untuk tidak terpengaruhi donasi ini,"tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul: "Hati-Hati! Sebelum Gegerkan Publik, Nama Ningsih Tinampi Pernah Dicatut dalam Aksi Penipuan hingga Puluhan Juta Ini."
(*)