GridHot.ID - Beberapa waktu belakangan, munculnya kerajaan palsu, Keraton Agung Sejagat di Purworejo cukup menarik perhatian publik.
Didesain seperti kerajaan pada umumnya, Keraton Agung Sejagat juga memiliki sepasang raja dan ratu.
Sang raja bernama Toto Santosa Hadiningrat (42), sementara sang ratu bernama Fanni Aminadia (41).
Dilansir dari Nakita.id, berbagai fakta tentang kehidupan Toto dan Fanni pun mulai terungkap setelah keduanya ditangkap pihak Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Fakta tersebut berupa aksi penipuan yang pernah dilakukan Toto, hingga prestasi yang dimiliki Fanni.
Lalu apakah ada fakta lain lagi?
Nah, saat polisi melakukan penyidikan ke rumah kontrakan Toto yang berada di Sleman, Yogyakarta, mereka menemukan sesuatu yang mengejutkan.
Rupa-rupanya, di dekat rumah kontrakan Toto, terdapat kuburan janin.
Janin tersebut diketahui merupakan janin dari Fanni yang memang sengaja dikubur di sana.
Direskrimum Polda Jawa Tengah Kombes Budi Haryanto mengatakan, Fanni selalu menangis saat ditanya soal janin tersebut.
"Selalu nangis kalau ditanya soal itu. Nanti kita koordinasikan dengan Polda DIY," jelas Kombes Budi di Semarang, Selasa (21/1/2020), mengutip dari Kompas.com.
Pihak kepolisian hanya mendapat informasi bila ada salah satu saksi kunci yang melihat prosesi memakamkan janin tersebut.
Kembali diwartakan oleh Kompas.com, saksi tersebut mengatakan, janin dikubur dengan bantuan orang lain.
Namun polisi belum tahu apa penyebab kematian janin yang dikandung Fanni.
"Keguguran atau tidak belum tahu. Kita tidak mengarah ke sana, TKP-nya di Yogya. Tapi, memang ditemukan dalam kendil itu masih berupa gumpalan daging, dan pembantunya mengatakan itu dari si Fanni," ujarnya.
Sementara itu, pihak Polda Jateng terus melengkapi berkas perkara untuk kasus dugaan penipuan dan penyebaran berita bohong yang dilakukan Fanni dan Raja Keraton Agung Sejagat Toto Santoso.
Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul "Ada Makam Bayi dan Gumpalan Daging di Kontrakannya, Benarkah Ratu Keraton Agung Sejagat Keguguran?"
(*)
Source | : | Nakita.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar