"Jadi maksudnya apa ini nih?" tanya Lina.
"Surprise!" jawab Putri Delina.
"Orang udah panik," kata Lina lagi.
Lina kemudian berdoa dan meniup lilin di kue tart yang dipegang oleh sang anak.
Ia lalu memeluk Putri Delina dengan erat secara lama.
Putri Delina tampak menangis di pelukan Lina, ia mengusap-usap punggung ibunya.
Begitu juga dengan Lina yang juga mengusap punggung dan kepala Putri.
Tak lupa Lina juga memeluk sahabat Putri yang membantu membuat kejutan ulang tahun ini.
Setelah sesi penuh air mata itu, Putri Delina pun bertanya tentang reaksi ibunya.