Jadi, seorang calon siswa tidak bisa mendaftar sendiri tanpa sepengetahuan orangtuanya.
Syarat serta ujian yang dilalui cukup ketat.
Berbagai tes inteligensia, kepribadian, dan fi sik harus dilewati.
Ketatnya seleksi ini bisa terlihat dari jumlah peserta yang diterima.
Meski STIN memiliki kuota mahasiswa hingga 93 orang, baru tahun ini mereka mampu memenuhinya.
"Sebelumnya hanya mampu mencapai 50-an orang karena hanya sejumlah itulah SDM yang kita anggap layak untuk masuk STIN," tambah Tri Yoga.
Karakter Intelijen
Rasa ingin tahu yang tinggi menjadi salah satu karakter terpenting seorang intel.
Jika hal itu dilengkapi dengan ketelitian, keuletan, dan ketangguhan dalam mencari informasi, seorang intel akan mampu mengumpulkan informasi yang banyak dan penting.
Karakter penting lainnya adalah kejujuran dan kesetiaan.