Pembatas itu kurang lebih berjarak 10 meter dari kamar pasien.
Wakil Direktur Pelayanan dan Keperawatan RSUD Raden Mattaher Jambi, dr Dewi Lestari mengatakan, pihaknya belum memastikan apakah warga Jambi itu terjangkit virus corona atau tidak.
"Perlu pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya dikutip dari TribunJambi.com.
Selain itu, petugas juga telah disiapkan untuk menerima pasien dengan alat perlindungan diri (APD) yang lengkap, mulai dari helm, baju astronot, Masker N95, sarung tangan panjang, dan sepatu boat.
"Keselamatan petugas juga harus diutamakan karena sangat beresiko tertular bila bersentuhan langsung dengan pasien. Jadi kita menggunakan APD lengkap," ungkapnya.
"Kita sudah bentuk timnya, jadi ketika mendadak kita siap melayani pasien," sambungnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar