Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sarang Persembunyiaannya Diobrak-abrik TNI, KKB Papua Lancarkan Serangan Balas Dendam, Nahas Bukannya Menang, 2 Pemberontak Justru Tewas Ditembak Mati

Candra Mega Sari - Senin, 27 Januari 2020 | 11:42
KKB Papua
Facebook TPNPB

KKB Papua

Baca Juga:Nyolong Tapi Bangga, KKB Papua Pimpinan Undius Kogoya Ngaku Lucuti Senapan Mesin Milik TNI-Polri Saat Pagi-pagi Buta, Sesumbar Siap Serbu Pasukan Keamanan Indonesia Bersama 6 Komandan Perang Lainnya

"Anggota kita melihat kekuatan KKB, terus memastikan bahwa itu adalah kelompok bersenjata dan kemudian membuka tembakan jarak jauh. Dari hasil pantauan, satu orang KKB kena," ujar Wakil Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi, Kamis (16/1/2020).

Dax Sinaturi
Kompas.com (Dhias Suwandi)

Dax Sinaturi

Hanya saja, pihak TNI tidak dapat memastikan apakah anggota KKB yang tertembak terkena di bagian vital atau tidak.

Menurut Dax, dalam kejadian tersebut, KKB tidak sempat melakukan serangan balasan.

Baca Juga:Menari-nari di Atas Kematian 9 Anggota TNI, Egianus Kogoya Minta Jokowi Tarik Aparat dari Nduga, KKB Papua Sebut Tewasnya Hendrik Lokbere Tanda Kekalahan Selama 1 Tahun Perang

Pasalnya, anggota KKB segera melarikan diri saat mengetahui kedatangan personel TNI.

Salah satu anggota KKB yang tertembak langsung dibawa oleh anggota KKB yang lain.

"Mereka gotong bawa ke salah satu honai. Kemudian kita buka tembakan kedua, baru berhamburan mereka," kata Dax.

Dari pantauan di lapangan, menurut Dax, jumlah anggota KKB yang ada di perkampungan tersebut sekitar 70 orang.

Baca Juga:Anggap Tak Ada Hal Luar Biasa di Papua, Menkopolhukam Mahfud MD Sebut Isu Mundurnya Wakil Bupati Nduga Sebagai Bentuk Manuver Politik, Meski KKB Singgung Soal Kematian Hendrik Lokbere

Selain itu, jumlah senjata api yang ada di markas KKB sekitar 20 pucuk senjata.

Source :Antara Kompas

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x