Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bahagia Main ke Disneyland Hong Kong Tanpa Antre, Andien dan Keluarganya Disindir Netizen Gara-gara Nekat Jalan-jalan di Negara yang Sedang Terkena Wabah Corona: Hebat Lho Dia

None - Selasa, 28 Januari 2020 | 07:13
andien dan keluarga kecilnya
instagram.com/andienaisyah

andien dan keluarga kecilnya

Baca Juga: Suaminya Dikira Penganguran, Soimah Akhirnya Bongkar Profesi Koko yang Sebenarnya, Sering Wira-wiri Temani Istri di Televisi, Siapa Sangka Sosoknya Ternyata Juragan Bus Pariwisata

Sebuah penelitian di tahun 2016 yang dipublikasikan dalam Clinical Infectious Diseases menjelaskan bahwa paparan virus corona dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius bagi ibu dan bayi selama kehamilan.

Perubahan fisiologis terjadi selama kehamilan untuk mengurangi respons sistem kekebalan tubuh dan peradangan yang dapat membahayakan janin.

Hal yang paling ditakutkan pada ibu hamil yang terpapar virus corona yaitu dapat mengalami kelahiran mati (stillbirth), kematian ibu hami, bahkan penyakit serius lainnya yang berkaitan dengan kelangsungan hidup ibu dan bayi.

Baca Juga: Sarang Persembunyiaannya Diobrak-abrik TNI, KKB Papua Lancarkan Serangan Balas Dendam, Nahas Bukannya Menang, 2 Pemberontak Justru Tewas Ditembak Mati

Sementara itu, seorang asisten profesor kedokteran di Rutgers New Jersey Medical School, Dr. Debra Chew menjelaskan mengenai pemahaman virus corona dan kehamilan.

"Risiko penyakit tertular didasarkan pada pajanan epidemiologis - dan karenanya pajanan pada orang yang terinfeksi dengan Coronavirus Wuhan, dan mereka yang sakit dengan gejala pernapasan yang bepergian ke Wuhan atau kota-kota tetangga," katanya, dikutip dari Fox News.

"Ini dapat berkembang dengan lebih banyak kasus dan perjalanan global," tambahnya.

Baca Juga: Mencekam, Rumah Sakit Dipenuhi Mayat, Mahasiswa Indonesia Ini Beri Kesaksian Suasana Kota Wuhan Selama Masa Isolasi Virus Corona, Dilarang Pakai Kendaraan Umum Hingga Uang Tak Cukup untuk Beli Sembako

Meski demikian, Chew mengatakan tidak jelas apakah ibu hamil berisiko lebih besar daripada yang lain.

"Kami belum jelas apakah ada risiko host lainnya, termasuk risiko penularan ke berbagai kelompok orang termasuk ibu hamil dan berbagai kelompok umur."

"Yang kami tahu bahwa orang muda, lanjut usia, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu kekebalan tubuh dan kondisi medis kronis bisa mendapatkan penyakit yang lebih parah," ucapnya.

Source : Gridhealth.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x