"Ada yang bekerja di perusahaan, kita sedang evakuasi, nanti kepastiannya saya akan berikan laporan setelah evakuasi."
"Karena jauh dari ibu kota Paniai ke Sugapa itu agak jauh, kecamatannya terpencil dan tidak ada hubungan komunikasi," ujar Paulus.
Berdasarkan dugaan sementara, KKB pimpinan Legakak Talenggeng bertanggung jawab atas kejadian ini.
Menurut Paulus, serangan tersebut merupakan cara KKB menunjukkan eksistensi mereka.
Polri dan TNI terus mengejar mereka agar tidak ada lagi korban yang jatuh akibat kelompok separatis ini.
"Tapi maksud saya, itulah fakta bahwa mereka terus menunjukkan eksistensi mereka, kami tangani terus," kata Paulus seperti dikutip dari Antara.
Pengejaran ini dilakukan menyusul terjadinya kontak senjata antara aparat TNI-Polri dengan KKB di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Minggu (26/1/2020).
Source | : | Kompas.com,ANTARA |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar