RM yang terkepung seketika ditarik salah satu dari kawanan anak muda tersebut, lalu secara spontan mengeluarkan tendangan.
Nahasnya, tendangan tersebut tepat mengenai leher belakang sebelah kiri korban. Seketika HJ langsung roboh ke tanah tak sadarkan diri.
“Saat bersamaan RM secara spontan menendang dan mengenai leher belakang sebelah kiri korban. Teman korban juga sempat memukul RM,” ungkapnya.
Melihat HJ jatuh pingsan, rekannya membawa ke RS Amalia, namun karena harus mendapat perawatan intensif maka dirujuk ke RSUD Taman Husada.
Ditanya soal proses hukum, Eko mengatakan saat ini oknum TNI, RM telah ditahan. Ia akan diproses sesuai hukum militer. Pasca kejadian, pihak Kodim langsung melakukan komunikasi dengan keluarga korban.
“Kami dan keluarga korban sepakat kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan.
Kami dan keluarga korban juga sepakat bahwa kejadian ini merupakan sebuah musibah yang tidak disengaja,” tuturnya.
Ditambahkan, Dandim, ia mengimbau agar generasi muda untuk menjauhi pergaulan bebas, seperti narkoba dan minuman keras. Lantaran tak memiliki sisi baik, bahkan justru menghancurkan masa depan.(*)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Kaltim dengan judul "Pecah Pembuluh Darah di Kepala, Korban Tendangan Spontan Oknum TNI Koma di RSUD Taman Husada Bontang"