Ternyata fenomena ini tak hanya muncul di zaman modern ini saja.
Melansir dari Wartakotalive.com, pada Zaman kepemimpinan Soekarno, juga pernah muncul raja dan ratu fiktif.
Bahkan raja dan ratu fiktif tersebut sampai membuat Soekarno penasaran dan secara hormat diundang ke Istana Presiden.
Mereka adalah Idris dan Markonah.
Keduanya mengaku sebagai raja dan ratu dari suku Anak Dalam di wilayah Lampung.
Sejarawan alumnus Universitas Pramadina Hendri F Isnaeni seperti dikutip Kompas tanggal 26 Februari 2017 mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1950-an.
Saat itu, Soekarno mudah percaya karena "raja" dan "ratu" itu berniat menyumbang harta benda mereka untuk merebut Irian Barat dari kekuasaan Belanda.
Niat baik itu membuat Soekarno percaya hingga pasangan raja dan ratu itu pun mendapat sorotan media massa.
Source | : | Wartakotalive.com,harian kompas |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar