Gridhot.ID - Hari ini hasil autopsi Lina Jubaedah telah resmi diumumkan.
Autopsi yang didasarkan dari laporan Rizky Febian ini seakan mematahkan prasangka yang beredar selama ini.
Melalui konferensi pers yang digelar Polda Jawa Barat pada Jumat (31/1), dijelaskan penyebab meninggalnya Lina Jubaedah.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso menjelaskan polisi sudah menyelesaikan penyelidikan kasus kematian Lina, mantan istri Sule.
Menurut Saptono, ada 25 saksi yang diperiksa terkait kasus kematian Lina.
"Seluruh saksi yang ada 25 saksi itu dari kerabat, pelapor, saksi ahli, seluruhnya ada 25, kemudian dilakukan oleh TKP di kediaman korban Komplek Margahayu Raya, " kata Saptono dalam rilis pengumuman hasil autopsi Lina.
Polisi menuturkan, hasil autopsi Lina Jubaedah menejelaskan bahwa tidak adanya dugaan pembunuhan berencana.
"Hasil pemeriksaan ditemukan adanya tukak lambung. Ada gambaran penyakit hipertensi kronis di ginjal."
"Dan perbendungan paru-paru tak ditemukan penyakit kronis dan pembesaran otot jantung tak ditemukan serangan," jelas polisi.
Lebih lanjut, polisi memaparkan, tak ada ditemukan zat beracun pada tubuh korban.
"Setelah melakukan pemeriksaan forensik dan laboratorium, disimpulkan kematian Lina Jubaedah bukan karena kekerasan dan racun yang ada didalam tubuh."
"Akan tetapi penyebabnya karena penyakit, gangguan hipertensi kronis dan tukak lambung serta pembesaran di organ jantung," beber polisi.
Polisi menyatakan, dengan hasil autopsi tersebut maka laporan Rizky Febian terkait dugaan pembunuhan tersebut tak terbukti.
"Peristiwa yang dilaporkan bukan tindak pidana," aku polisi.
Tedy Akan Ketemu Sule
Setelah hasil autopsi Lina diumumkan, Tedy Pardiyana mengatakan dia berencana bertemu dengan Rizky Febian dan Sule.
Hal tersebut dikatakan suami mendiang Lina tersebut di Polrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020).
"Ada nanti (mau bertemu Sule dan Rizky Febian)," ujar Tedy, dikutip TribunJabar.id dari video di channel YouTube Kompascom Reporter on Location.
Kendati demikian, Tedy belum mengetahui pasti di mana lokasi pertemuannya.
Perihal waktu pertemuannya, Tedy mengatakan, mungkin saja dilaksanakan di hari yang sama setelah pengumuman hasil autopsi Lina.
Ia berujar, yang jelas, pertemuan tersebut dilakukan setelah hasil autopsi diumumkan.
"Ada sih nanti mau ketemuan, cuman enggak tahu di mana, setelah beres ini," katanya.
Seperti diketahui, autopsi dilakukan pada jenazah Lina Jubaedah sebagai buntut dari laporan Rizky Febian mengenai kecurigaan terhadap meninggalnya sang ibunda.
Hingga pada akhirnya, Rizky Febian membuat laporan di Polrestabes Bandung pada 6 Januari 2020 lalu.
Kemudian, polisi menindaklanjuti laporan Rizky denagn melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah Lina Jalan Neptunus Tengah.
Pada 9 Januari 2020, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi.
Usai autopsi, jenazah Lina dipindahkan dan dimakamkan di Ujungberung.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul TERUNGKAP Hasil Autopsi Lina Jubaedah, Teddy Akan Ketemu Sule & Rizky Febian.
(*)