"Dari TNI mendukung proses pemulangan saudara-saudara kita dari Wuhan menuju Indonesia. dengan memberikan sarana dan prasarana untuk mendukung protokoler itu sendiri.
Protokol kesehatan diantaranya yang harus kita penuhi kita memiliki tempat isolasi yang jauh dari penduduk, dan yang terbaik dan terpilih adalah wilayah Natuna.
Natuna adalah pangkalan militer yang memiliki fasilitas rumah sakit, yang dikelola oleh 3 angkatan.
Jadi ada dokter dari Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.
Kemudian memiliki runaway berdekatan dengan wilayah yang nantinya digunakan untuk isolasi, sehingga nanti saudara-saudara kita yang datang langsung turun dari pesawat masuk ke tempat penampungan mereka dan mampu menampung sampai dengan 300.
Dilengkapi seluruh kebutuhan MCK termasuk dapur lapangan.
Sedangkan jarak dari hanggar itu sendiri, itu sampai ke tempat penduduk kurang lebih adalah diatas, mungkin anatara 5-6 Km, kemudian menuju ke dermaga juga sekitar 5 Km.
Sehingga dari hasil penilaian memenuhi syarat untuk protokol kesehatan. Sehingga Natuna dipilih menjadi tempat transit sementara," ujarnya.
(*)