Namun, jauh sebelum itu manusia memiliki sejarah panjang dalam memerangi, jamur, bakteri dan virus.
Tak jarang, hal itu menyebabkan kematian, seperti halnya dengan pandemi yang pernah nyaris membunuh setengah populasi manusia ini.
Sebuah penyakit yang hampir mirip dengan virus corona tahun 1347-1351 telah membunuh sepertiga populasi di benua biru.
Tak hanya itu, di Asia 75 juta hingga 200 juta nyawa melayang akibat penyakit itu, yang artinya nyaris menghancurkan setengah populasi manusia dunia.
Menurut History.com wabah itu dikenal dengan Black Death, atau kematian hitam akibat virus yang diyakini bernama Yersinia pestis.
Hal itu menyebabkan penyakit pes yang dijuluki penyakit paling maut dalam sejarah manusia dan dunia.
Penyakit ini menyebar dari Eropa ke Asia pada abad ke-14, ke-17 dan awal tahun 1900-an.
Orang yang terkena penyakit ini biasanya karena digigit tikus yang membawa bakteri Yersinia pestis.
Komentar