Gridhot.ID –Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Wuhan, China segera dipulangkan oleh pemerintah dan hendak dikarantina.
Mewabahnya Virus Corona di Wuhan, China membuat pemerintah Indonesia segera mengambil tindakan untuk menyelamatkan para WNI yang ada di sana.
Minggu (2/2/2020), pesawat yang mengangkut 250 WNI dari Hubei telah mendarat di Bandara Hang Nadim, Batam.
Dikutip dari siaran langsung Metro TV News, pesawat mendarat sekira pukul 8.40 WIB.
Selanjutnya penumpang akan melalui proses screening untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Awak media hanya diperbolehkan mengambil gambar sekitar 10 menit.
Mengambil gambar dari proses pemindahan dari Airbus ke 3 pesawat milik TNI Angkatan Udara.
Dari 250 WNI yang merupakan penumpang pesawat, 5 diantaranya adalah petugas kesehatan.
Para petugas nampak mengenakan baju steril berawarna putih untuk mengecek WNI yang turun dari pesawat.
Penyemprotan disinfektan juga dilakukan ke WNI yang turun dari pesawat.
Selanjutnya penumpang akan dipindahkan ke pesawat Herkules dan 2 pesawat boeing.
Proses pemindahan penumpang dari Hubei dilakukan di sisi Kargo bandara sehingga jauh dari pesawat komersil sekitar 400 meter.
Penumpang juga tidak melewati ruang transit untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Selanjutnya, penumpang akan diterbangkan dari Batam ke Natuna.
Belum bisa diperkirakan kapan pesawat akan terbang ke Natuna sebab para penumpang harus melalui proses screening kesehatan yang memakahn waktu sekitar 1 hingga 2 jam.
Pemerintah Indonesia telah mengevakuasi WNI yang sebelumnya terisolasi di Wuhan akibat virus Corona.
Penyebaran virus corona di China belum menunjukkan tanda-tanda perlambatan.
Hingga Jumat (31/1/2020), jumlah korban meninggal dunia akibat virus ini telah mencapai 213 orang.
Sementara, total kasus positif terjangkit virus corona meningkat menjadi 9.816 kasus.
Pusat Kota Wuhan, yang disebut sebagai asal virus tersebut, dan Provinsi Hubei masih diisolasi sejak 23 Januari 2020.
(*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul "Tiba di Batam, WNI dari Wuhan Disemprot Cairan Disinfektan"