Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tebar Maut Sampai Ujung Dunia, China Jutsru Diam-diam Lakukan Hal Ini pada Mayat Korban Virus Corona, Jurnalis Media Jerman Kini Bongkar Alasan di Baliknya

None - Minggu, 02 Februari 2020 | 19:42
Tim medis rumah sakit pusat di Wuhan melakukan penanganan terhadap pasien virus corona.
via Daily Mail

Tim medis rumah sakit pusat di Wuhan melakukan penanganan terhadap pasien virus corona.

Gridhot.ID -Virus corona yang berasal dari China memberi dampak kecemasan bagi seluruh dunia.

Menurut BBC, hingga hari ini WHO mengumumkan bahwa virus corona berada di status darurat global.

Situasi ini memicu kepanikan dan ketakutan massal, karena virus ini dianggap mengancam umat manusia di dunia.

Baca Juga: Tebar Maut Sampai Ujung Dunia, Mantan Mossad Sebut Virus Corona Senjata Biologi China yang Melarikan Diri dari Penelitinya, Pensiunan Intelijen Israel Bocorkan Alasan Tiongkok Sengaja Membuatnya

Data lain, Daily Mirror menyebut pada Jumat (31/1/2020) jumlah pasien virus corona melonjak melewati angka 7.000 pasien.

Sedangkan jumlah yang meninggal hingga hari ini Sabtu (1/2/2020) lebih dari dua ratus orang, dan masih ada kekhawatiran terus bertambah.

Meskipun setidaknya 7.7771 orang didiagnosis menderita penyakit tersebut di China.

Baca Juga: BREAKING NEWS: TNI AU Kirim 2 Boeing dan 1 Hercules Jemput WNI di Wuhan, Indonesia Siapkan yang Terbaik untuk Evakuasi Warga Terkait Virus Corona

Kemudian sekitar 259, orang telah meninggal, jumlah itu ternyata masih misterius.

William Yang, seorang reporter Deutsche-Welle mengklaim China diam-diam menyembunyikan jumlah sebenarnya dari kematian itu.

Karena itu, untuk menutupinya diam-diam ada tindakan rahasia yang dilakukan China kepada mayat-mayat korban virus corona.

Baca Juga: Robek Masker dan Ludahi Wajah Perawat, Pasien Virus Corona Berteriak Histeris: Kalian Semua Akan Mati Bersamaku Juga

Sebuah laporan menyebut, China mengirim mayat-mayat itu secara rahasia untuk di kremasi, tanpa mengidentifikasi mereka.

William Yang menulis, "outlet media China @initiumnews mewawancarai orang-orang yang bekerja di pusat kremasi lokal."

"Mengonfirmasi banyak mayat dikirim langsung daru rumah sakit ke pusat kremasi tanpa mengidentifikasi dengan benar pasien tersebut," katanya.

Baca Juga: Bikin Geger Lantaran Isolasi Gedung, Menkes Pertanyakan Kapasitas BRI Sebut Pegawai Huawei Terjangkit Virus Corona, Terawan: Saya Mau ke Sana, Saya Mau Memastikan

"Artinya pasien yang meninggal karena virus tetapi tidak memiliki catatan resmi," jelasnya.

Perawat yang sedang bertugas menangani coronavirus di Kota Wuhan terlihat beristirahat di tempat seadanya.
Astroboys2019 via BoredPanda

Perawat yang sedang bertugas menangani coronavirus di Kota Wuhan terlihat beristirahat di tempat seadanya.

Dengan demikian, mereka tidak terdata dalam jumlah korban dan dimusnahkan secara diam-diam.

Dia menambahkan, "Jadi ada alasan untuk skeptis pada China tidak transparan membagikan hal-hal tentang virus corona pada dunia."

Baca Juga: Menteri Kesehatan Telah Bicara! Terawan Minta 135 Pintu Masuk Indonesia Diperketat, Pemerintah Minta 100 Rumah Sakit Sekitar Siaga Virus Corona

"Mereka secara samar-samar menyembunyikan aspek lain," tambahnya.

Sementara media Inggris melaporkan sekitar 200 warganya masih terjebak di Wuhan, kota di mana wabah tersebut berasal.

Mereka kini telah dijemput dan di karantina di pangkalam militer Inggris selama 14 hari setelah diizinkan untuk pergi.

Baca Juga: Takut Tertular Virus Corona, Warga Natuna Geruduk Gedung DPRD, Panglima TNI Mantap Tunjuk Pangkalan Militer Jadi Tempat Isolasi WNI dari Wuhan

Nyaris sama dengan Inggris, pemerintah Indonesia juga melakukan evakuasi terhadap ratusan WNI di Wuhan.

Mereka dijemput secara khusus dengan menggunakan dua pesawat militer milik TNI AU Boeing 737 dan 1 C130 Hercules.

Tak hanya itu saja, setelah evakuasi, orang-orang yang dipulangkan dari Wuhan akan dikarantina di RSPI Dr Suiyanti Jakarta.

Baca Juga: Putranya Diduga Terjangkit Virus Corona, Pasangan Suami Istri Ini Justru Tega Tinggalkan Sang Buah Hati di Bandara, Bikin Geger Penumpang Hingga Penerbangan Harus Ditunda Lebih dari 3 Jam

Saat ini proses keberangkatakan masih menunggu perintah lagi dari Kemenlu.

Sejauh ini wabah tersebut terus berkembang, meskipun ada laporan beberapa pasien berhasil disembuhkan.

Sementara, China sebagai negara terbanyak dengan wabah tersebut, Thailanda adalah negara kedua dengan kasus terbanyak virus corona.

Penyebab, wabah ini muncul diduga berasal dari pasar makanan laut di Huanan, China yang diyakini berasal dari satwa liar.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul: "Di Tengah Wabah Virus Corona, Secara Rahasia China Lakukan Hal Ini Pada Mayat Korban Virus Corona, demi Menutupi Fakta Mengejutkan Ini."

(*)

Source : Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x