Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nyawa Jadi Taruhan, Herlina Kasim Berani Menyusup ke Rimba Raya Papua, Rela Merangkak di Bawah Hujan Peluru Demi Merebut Irian Barat dari Belanda

None - Selasa, 04 Februari 2020 | 08:42
Herlina Kasim dan tentara Indonesia.
Istimewa

Herlina Kasim dan tentara Indonesia.

Selama pengembaraan tersebut Herlina bertemu dengan wanita Irian Barat pertama, istri penunjuk jalan mereka, Domingus.

Herlina masih terkesan bila dia mengenang pengalaman mereka bersama.

"Kami mandi sama-sama di sungai, jalan bersama-sama." Ibu Domingus malah juga dia buatkan pakaian baru. "Padahal saya jarang memegang jarum dan benang."

Tentunya bukan dari bahan baru, hanya rok lama yang dipermak. Herlina masih geli kalau teringat akan hasil kerjanya. "Rupanya, jangan ditanya."

Baca Juga: Baru 3 Hari Prabowo Subianto Ditunjuk Jadi Menteri Pertahanan, KKB Papua Pimpinan Lekagak Telenggen Kembali Berulah, Tiga Tukang Ojek Tewas Ditembak Tepat di Kepala, Sayatan Senjata Tajam Penuhi Sekujur Tubuh Korban

Suatu hari Domingus datang menghadap. Apa gerangan yang dikehendaki?

"Ibu," katanya "... apakah rambut istri saya tak dapat dipotong seperti Ibu?"

Sungguh suatu permintaan yang sangat sukar. Pertama, karena rambutnya lebih keriting. Kedua, Herlina tidak pernah mengikuti kursus menata rambut.

Namun dia tak mau mengecewakan harapan Domingus.

Keesokan harinya mereka bersama menuju ke sungai untuk mencuci rambut dulu, seperti dalam salon benar-benar. Sesudah agak terurai, rambut istri Domingus dipotong model poni.

Baca Juga: Bikin Rusuh Papua Hingga Ngemis Bantuan ke Perdana Menteri Australia, Benny Wenda Ternyata Bukan Lagi Warga Negara Indonesia

"Saya tak berani memotong lebih dari itu. Takut menyalahi adat kebiasaan."

Source :Intisari Online

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x