Dilaporkan sebelumnya, Wu tinggal bersama sang nenek, ia dan adiknya ditopang paman dan bibinya.
Dimana mereka hanya mendapat 300 yuan (Rp 596.000) per bulan dari saudaranya itu.
Namun Wu hanya menyimpan sekitar 2 yuan, atau Rp 3.900 per hari, dimana sisanya ia gunakan untuk perobatan sang adik.
Untuk makan, dia hanya mampu membeli nasi dan sambal.
Padahal melansir lama WebMD, kandungan capsaicin yang tinggi seperti dalam cabai dapat mengganggu kinerja sistem pencernaan sehingga dapat menimbulkan diare, dispepsia (maag) dan radang usus bisa kambuh gejalanya jika mengonsumsi makanan ini.
Selain itu makan nasi dan sambal tentunya sangat jauh dari prinsip gizi seimbang yang dianjurkan.
Wu sebenarnya sempat dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami masalah pernapasan pada Oktober 2019 lalu.
Saat dilarikan ke rumah sakit, selain hanya berbobot 20 kg, Wu diketahui hanya memiliki tinggi badan 135 sentimeter untuk gadis 24 tahun.
Dalam keterangan dokter, Wu mengalami kekurangan gizi hingga alis maupun 50 % rambutnya berguguran.