Gridhot.ID - Presiden Jokowi memang sudah yakin bakal pindahkan ibu kota ke pulau Kalimantan.
Bahkan Jokowi sudah memiliki desain ibu kota beserta seluruh pemerintahan nantinya.
Namun ternyata ada hal yang sangat disoroti oleh Gubernur Kalimantan Timur sebagai kepala daerah yang jadi tempat baru untuk Ibu Kota Indonesia kelak.
Isran Noor pun belum sepenuhnya setuju dengan rencana pemindahan ibu kota negara tersebut.
Ia memiliki kekhawatiran tersendiri apabila ada pembangunan ibu kota tersebut di wilayahnya.
Hal itu sempat disampaikannya di depan awak media saat menghadiri pertemuan bersama Climate adn Land Use Alliance (CLUA) di Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin (3/2/2020) kemarin.
Isran menyoroti soal isu perusakan lingkungan yang terjadi apabila pembangunan ibu kota baru dimulai.
Orang nomor satu di Kaltim itu mengatakan akan menghentikan sendiri pembangunan ibu kota negara jika merusak wilayahnya.
Komitmen tersebut sebagai upayanya sebgai kepala daerah untuk menjaga hutan dan ekosistem alam di wilayah Kaltim.