Gridhot.ID -Jumlah korban meninggal akibat virus corona di China dilaporkan sudah menembus angka 560 orang.
Selain itu, jumlah warga yang terinfeksi menembus 28.018 dengan 3.694 kasus baru.
Pejabat Wuhan Hu Lishan mengatakan, ada kemungkinan China masih kekurangan fasilitas medis untuk merawat pasien virus corona.
Padahal, pemerintah sudah membangun dua rumah sakit dengan metode prefabrikasi yang masing-masing menampung kurang lebih 1.000 pasien.
Selain itu, Hu juga menyatakan, terdapat kekurangan peralatan dan material, di mana mereka berencana menjadikan hotel dan sekolah sebagai rumah sakit.
Sementara pemerintah masih mengusahakan cara untuk mengatasi permasalahan virus corona di China, rumor tak sedap justru hinggap pada pimpinan negara itu, Xi Jinping.
Di tengah epidemi virus korona China, beredar rumor tentang keberadaan Presiden Xi Jinping.
Melansir Daily Star, Kamis (6/2/2020), pemimpin negara itu belum terlihat dalam beberapa hari, bahkan ia melewatkan penampilan media yang dijadwalkan secara teratur.
Itu merupakan perilaku aneh bagi seorang pemimpin yang sebelumnya selalu mendominasi pers China.
Bahkan yang lebih aneh bagi seorang Presiden yakni, ia menghilang selama krisis kesehatan masyarakat, meskipun media pemerintah melaporkan Xi secara pribadi mengarahkan tanggapan negara terhadap virus mematikan yang telah menewaskan lebih dari 500 orang.