Gridhot.ID - Memiliki jiwa petualang tentunya menjadi sebuah nilai positif tersendiri bagi seseorang.
Keberanian penuh biasanya mengisipara jiwa-jiwa petualang yang senang melakukan ekspedisi ke tempat-tempat baru.
Namun terlalu memiliki jiwa petualan justru menjadikan sosok yang satu ini mendapat nasib mengerikan.
Tahun 1961, para Antropolog dunia sedang mengandrungi penjelajahan ke daerah-daerah yang belum dijamah.
Sebut saja daerah tersebut adalah unexpected area di bumi.
Salah satu sasaran penjelajahan ialah di Hindia New Guinea atau Papua.
Tersebutlah nama Michael Clark Rockfeller, anak laki-laki dari jutawan Amerika Serikat (AS) Nelson Rockfeller yang ngebet pergi ke hutan Irian Barat.
Dikutip dari allthatsinteresting.com, memang Rockfeller muda ini gemar akan petualangan di alam liar.
"Ini adalah keinginan untuk melakukan sesuatu yang penuh petualangan," ujarnya.
Tujuan Rockfeller muda ini ingin menemui suku Asmat yang saat itu sama sekali belum dijamah oleh kehidupan luar.