Gridhot.ID - Kisah seorang bocah SD bernama Asmarani Dongku belakangan viral di media sosial.
Asmarani yang berusia 12 tahun menangis setelah tak mendapat hadiah meski menjadi juara 1 lomba lari maraton 21 kilometer.
Tak pelak, kisah siswi kelas enam dari Desa Pandiri, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso itu jadi sorotan.
Melansir dari Kompas.com, Asmarani merasa sedih sekaligus kesal gara-gara tak mendapatkan hadiah uang seperti yang sudah dijanjikan.
Gadis polos tersebut pernah mengikuti ajang lari marathon 21 kilometer yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Provinsi Sulawesi Tengah pada 25 Januari 2020.
Padahal saat itu, Asmarani berhasil masuk finish di urutan pertama.
"Iya, saya finish yang pertama," kata Melan sapaan akrab Asmarani.
Source | : | Grid.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar