Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gara-gara Rumahnya Dekat Karantina Virus Corona, Calon Pengantin di Natuna Ini Harus Telan Kekecewaan, Nyaris Gagal Nikah Hingga Tunda Resepsi Lantaran Banyak Warga Tak Mau Menghadiri

None - Sabtu, 08 Februari 2020 | 20:13
Solihin (21) dan Parmita (20)
(KOMPAS.COM/HADI MAULANA)

Solihin (21) dan Parmita (20)

Lis, begitu panggilan akrabnya, mengaku dirinya tidak bisa lagi berkata apa-apa karena selain sedih melihat kekecewaan anak keduanya ini, Lis juga kecewa dengan keputusan pemerintah yang sama sekali tidak ada sosialisasi terlebih dahulu.

Lis pun mengaku tidak sedikit kerugian yang dialaminya, baik itu waktu, tenaga, maupun material, seperti sayur mayur dan lauk pauk yang sudah dibeli tetapi terbuang percuma hanya karena tidak bisa dipergunakan lagi.

"Yang jelas seperti sayur-mayur yang sudah dibeli terpaksa tidak bisa dipergunakan lagi karena tidak mungkin wortel, kol, kentang, bawang, dan cabai merah bisa bertahan selama itu," ujar Lis.

Baca Juga: Kecantikan Syahrini Tidak Alami, Mbak You Sebut Istri Reino Barack Sengaja Menambahkan Sesuatu di Tubuhnya Agar Orang Tertarik: Untuk Nyari Rezeki dan Kepercayaan

Khawatir tak ada tamu undangan yang datang

Namun, beberapa bahan makanan seperti telur masih bisa dikembalikan dan ikan dibagikan kepada tetangga sekitar.

Lis mengaku, sebenarnya acara resepsi bisa tetap dilakukan seperti jadwal yang telah dipersiapkan.

Namun, dirinya khawatir tak ada tamu undangan yang datang.

Baca Juga: Bongkar Urusan Ranjang, Iis Dahlia Akui Kerap Berhubungan Intim di Tempat Baru: Hal-hal Kaya Gitu Bikin Hot Terus

Sebab, untuk menuju ke rumahnya, para tamu undangan harus melintasi jalan masuk yang hanya berjarak lebih kurang 800 meter dari lokasi karantina.

Begitu juga untuk lokasi tempat tinggalnya dari lokasi karantina, hanya berjarak lebih kurang 1,2 kilometer.

"Untuk warga Kota Tua Penagih kemungkinan datang, karena mereka sudah tidak terlalu khawatir, tapi warga Ranai Darat, Tanjung, dan lainnya kemungkinan takut mau ke sini, karena melewati jalur lokasi karantina 238 WNI dari Wuhan, China," jelasnya.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x