GridHot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) beberapa kali kedapatan melakukan serangan mematikan.
Seperti misalnya, saat mereka membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, pada Desember 2018 silam.
Untuk mengusut kasus tersebut, tim gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan ke Papua untuk mengevakuasi korban sekaligus memburu para pelaku.
Nah, saat melakukan perburuan, tim berhasil menemukan markas Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (KKB OPM) di pedalaman hutan Papua.
Markas tersebut ditemukan oleh Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri.
Tak seperti yang dibayangkan, kondisi markas KKB OPM ternyata memprihatinkan.
Padahal sebelumnya, OPM melalui Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengaku sebagai organisasi terstruktur yang bahkan memiliki pasukan mata-mata elite.
Dikutip GridHot.ID dari buku berjudul Disintegrasi pasca Orde Baru: negara, konflik lokal dan dinamika internasional karya Syamsul Hadi, untuk mencapai kemerdekaan Papua, OPM membagi kegiatannya menjadi kegiatan politik dan militer.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar