Namun, ada hal penting yang selalu dijaganya selama 15 tahun belakangan ini.
Selama ini, Tobiin selalu merahasiakan profesinya dari keluarganya maupun para tetangganya di kampung.
"Tapi selama ini keluarga saya enggak ada yang tahu saya kerja apa."
"Sampai anak pertama dan kedua saya pada kuliah di Jakarta juga saya enggak ngaku kerja apa," ungkap dia.
'Malu', menjadi kata yang selalu keluar dari mulutnya.
Tobiin mengaku profesinya pekerjaan yang saat ini dijalaninya, membuatnya tak percaya diri.
Ia kadung takut anak-anaknya patah semangat tahu profesi aslinya selama ini.
"Anak pertama saya, Hayatullah sekarang sudah kerja tadinya dia kuliah di UIN."