"Malahan kemarin itu saya transfer ke istri saya itu buat beliin gelangnya, seharga Rp 350 juta," ucap Teddy.
Lebih lanjut, Teddy juga berguman bahwa ia adalah sosok yang selama ini menafkahi ibunda Lina.
"Soalnya dari mana ibunya ? kan selama ini enggak kerja. Malah yang tulang punggung itu saya sama almarhumah, nge-cover selama setahun belakangan," kata Teddy yakin.
Gusar dengan penjelasan yang diurai Teddy, ibunda Lina, Utisah pun akhirnya berbalik memberikan bukti telak.
Menurut kesaksian adik Lina, Teddy memang meminjam uang hasil dari penjualan emas Utisah.
Sebab saat itu, sosok yang menjual emas ibunda Lina adalah adik Lina sendiri.
Hasil penjualan emas itu pun langsung diberikan kepada Teddy sebagai utang alias pinjaman.
"Mama kan jual emas, saya yang jualnya ke Jakarta. Itu ngejual emas punya mama, keterimanya cuma Rp 41 juta. Itu buat cincin mas kawin, cincin buat almarhum sama Pak Teddy," akui Endang, adik Lina.
Tak mau hanya mengumbar omongan, keluarga Lina pun akhirnya memberikan bukti konkret.
Source | : | Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar