Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Buat WHO Khawatir Karena Masih Negatif Corona, Beberapa Orang Klaim Panas Matahari dan Cuaca di Indonesia Jadi 'Bentengnya', Demikian Penjelasan Ahli

None - Sabtu, 15 Februari 2020 | 09:13
Warga membaca brosur mengenai virus corona saat sosialisasi dari PMI di Kota Tua Penagi, Natuna
Tribunnews.com/Irwan Rismawan

Warga membaca brosur mengenai virus corona saat sosialisasi dari PMI di Kota Tua Penagi, Natuna

Sebagai contoh, saat cuaca sedang dalam kondisi musim dingin (winter), seseorang lebih rentan terkena penyakit.

Baca Juga: Identitas Wanita yang Ditelanjangi di Pinggir Jalan Ini Dibongkar Warga Sekitar, Masyarakat: Kalau Ketemu Mending Lari

Tim medis dan salah satu pasien virus corona.
Xinhua (SCMP) via Kompas.com

Tim medis dan salah satu pasien virus corona.

Namun pada kondisi cuaca normal, tidak banyak memengaruhi kesehatan seseorang.

David berkata, Indonesia dan beberapa negara tetangga lainnya yang berdekatakan secara geografis memiliki kondisi cuaca yang relatif sama normalnya.

Bagaimana dengan matahari? Beberapa orang mengatakan, sinar matahari di Indonesia adalah alasan di balik tidak adanya kasus virus corona Wuhan atau Covid-19 di negara ini.

Baca Juga: Positif Terpengaruh Obat-obatan Terlarang, Lucinta Luna Ngaku Konsumsi Zat Psikotropika untuk Tekan Depresinya, Sempat Mau Lompat dari Apartemen dan Ingin Tusuk Perut Sendiri

Namun, hingga saat ini belum ada penjelasan atau bukti ilmiah yang mampu menjelaskan hubungan keduanya.

"Informasi ini yang saya tidak bisa jawab. Pengaruh cuaca dan matahari itu relatif," kata dia.

David hanya menganjurkan, seseorang lebih baik banyak beraktivitas di alam terbuka, terutama yang masih asri.

Dengan beraktivitas di luar ruangan, kekebalan tubuh meningkat dan pada akhirnya dapat meningkatkan kondisi fisik dan mental, terutama dalam mencegah penyakit termasuk mencegah Covid-19.

Baca Juga: Virus Corona Masih Menghantui Masyarakat Secara Global, Kini Kembali Muncul Wabah Misterius di Afrika yang Diduga Lebih Mematikan, Bunuh Orang dalam Waktu 48 Jam Setelah Terinfeksi

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x