Mengutip saab.com, Swedia melalui perusahaan industri pertahanannya menawarkan jet tempur generasi terkini yakni Gripen E/F untuk kebutuhan penempur canggih di udara Indonesia.
Gripen E/F diklaim mampu menanggulangi segala ancaman dari Sistem Pertahanan Udara Terpadu musuh.
Gripen E/F dilrengkapi dengan AESA Radar SELEX ES-05 Raven dimana perangkat ini dapat melacak secara mandiri dan bersamaan berbagai target berbeda dalam jarak yang amat jauh.
Gripren E/F juga dilengkapi Infrared Search And Track (IRST) dimana kegunaan sistem elektro-optik ini untuk mencium emisi panas dari pesawat, helikopter, serta benda lainnya di sekitar pesawat serta sistem Electronic Warfare untuk menangkal jamming musuh.
Dalam pesawat juga dicangkokan sistem RWR (Radar Warning Receiver) dimana Gripen akan tahu jika sedang di lock oleh rudal musuh dan segera mungkin melakukan tindakan pencegahan.
Selain itu Gripen E/F juga mampu melaksanakan komunikasi dengan alutsista matra lainnya baik di darat dan laut yang dijuluki Communication Radio and Data Links.
Loadout senjata Gripen E/F juga tak main-main, ia dapat menggotong segala jenis rudal dan salah satunya rudal jelajah MBDA Meteor.
Ada satu kemampuan unik dari Gripen E/F yang tak ditawarkan oleh jet tempur lain dimana penempur ini dapat mendarat/lepas landas dari jalanan raya.
Hal ini karena sistem pertahanan Swedia yang memang memanfaatkan jalan raya sebagai bandara dadakan saat perang menghampiri negara mereka.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar