:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/03/28/9jpeg-20230328045300.jpeg)
:grayscale():blur(7):quality(50)/photo/2023/04/12/12jpg-20230412015650.jpg)
Laporan Wartawan Gridhot, Desy Kurniasari
Gridhot.ID - Sebuah unggahan di akun Facebook Eris Riswandi baru-baru ini viral.
Hal ini karena akun tersebut mengunggah kejadian tidak mengenakkan yang dialami oleh pengemudi taksi online.
Hingga Jumat (21/2/2020) pukul 22.00 unggahan tersebut telah dilihat oleh lebih dari 113.000, dikomentari lebih dari 2.300, dan dibagikan 917 kali.
Kejadian tersebut diketahui terjadi di Balikpapan.
Unggahan berbentuk video berdurasi 113 detik itu pun ramai diperbincangkan netizen karena menunjukkan seorang pelanggan wanita yang berulang kali membatalkan pesanan terhadap taksi online.
Hal itu diketahui setelah beberapa pengemudi taksi online mendatangi pelanggan tersebut untuk meminta penjelasan.
Pelanggan tersebut diketahui sangat pemilih terhadap taksi online yang akan dinaikinya.
"Jadi beberapa driver taxi online dapat orderan dari satu orang, lalu di cancel, lalu dia dapat orderan lagi dari orang yang sama di cancel lagi. Ternyata dia lagi nyari mobil bagus seperti terios dll.
Si mbak ini kalau mobilnya Xenia, Avanza, Inova, Ayla otomatis akan dia cancel. Sementara sistem kan bakal nyari mobil terdekat, jadi si driver akan dapat orderan terus dari Mbak ini, si drivernya bisa kena turun performa bisa bisa nanti putus mitra kalau performa jelek," tulis akun Eris Riswandi (20/2/2020).
Baca Juga: Viral Pak Polisi Kawal Taksi Online, Ternyata Ini yang Diangkut dalam Mobil
Namun, hal tersebut justru membuat pengemudi taksi online geram lantaran akibat dari perbuatannya itu, performa mereka bisa dinilai buruk.
Seorang wanita di Balikpapan berulang kali cancel orderan taksi online 
"Kenapa alasannya mbak?" tanya seseorang dalam video itu.
"Avanza, Inova, Xenia aku ga mau bang," ujar pelanggan wanita itu.
Ketika ditanya mengenai alasannya menolak menaiki mobil-mobil tersebut, jawabannya ternyata tidak masuk akal.
Wanita itu hanya mengatakan bahwa ia memang tidak suka menaiki mobil-mobil tersebut.
Seorang pengemudi pun menanyakan "Bisa pilih ndak mobil itu?"
Namun ia hanya terdiam.
Pria lain pun bertanya apakah pelanggan tersebut memiliki kendaraan pribadi.
"Papaku punya mobil," jawabnya.
"Emang aku gak mau, aku gengsi naik mobil kayak gitu," imbuh wanita berambut panjang itu.
Wanita itu pun mengatakan bahwa sebelumnya ia mendapat driver dengan mobil Terios.
"Tadi berangkat dapet mobil Terios," katanya.
Pengemudi taksi online itu pun mengatakan bahwa mereka juga mengetahui hal tersebut karena telah melihatnya.
"Iya kita sudah tahu, kita sudah lihat mbak," tutur seorang pengemudi.
Wanita itu pun juga menyebut beberapa mobil lain yang tidak mau ia naiki.
"Brio, Agya, Ayla, enggak," terangnya menolak para pengemudi taksi online.
"Memang aku gengsi, walaupun mukaku jelek gengsiku tinggi," imbuhnya.
Ia pun kemudian mendapat saran dari pengemudi taksi online bahwa seharusnya ia tidak melakukan hal tersebut.
"Mending mbak bilangin aja drivernya 'jalanin aja ordernya' daripada mbak cancel," saran dari pengemudi.
Namun wanita berambut panjang itu bersikeras bahwa ia tidak mengetahui hal tersebut.
"Ya kan aku gak tahu juga, kalau kamu ajarin kayak gitu ya aku omongin kayak gitu," jawabnya.
Seperti diketahui, performa bagi pengemudi ojek dan taksi online sangatlah penting.
Sistem akan mencocokkan pelanggan dengan pengemudi terdekatnya.
Oleh karena itu, apabila ia tetap mendapat orderan yang sama namun dicancel terus menerus, maka performanya akan semakin menurun.
Hal terburuknya, pengemudi dapat diputus sebagai mitra apabila performanya buruk.(*)
