"Dia kan juga main sama sepupu-sepupunya, udah ketawa-tawa, tapi pas abis tahlilan dia masih nangis nggak berhenti," beber Ivan Permana.
Bahkan saking sedihnya, Noah biasanya akan lari ke kamar dan ditenangkan oleh sang ibunda.
"Dia lari ke kamar, langsung ditenangin sama Bunga, itu yang saya lihat," tambahnya.
Padahal sebelumnya, Noah selalu tampak kuat dalam menghadapi rasa kehilangan yang mendalam.
"Dia sudah mengerti, Noah itu strong, waktu pagi-pagi saya dateng ke rumahnya Unge juga, Dia berusaha di depan semua orang untuk nggak nangis, cuman diem bengong," ungkap Ivan.
Namun Ivan mengaku tangis Noah dan BCL pernah pecah sejadi-jadinya saat mencium jasad sang ayah untuk terakhir kalinya.
"Nangisnya itu pecah ketika Bunga sama Noah itu nyium Daddy-nya untuk terakhir kalinya sebelum dimasukkin ke keranda," kata Ivan.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Berusaha Tegar di Depan sang Ibu dan Saudara-saudaranya, Noah Sinclair Ternyata Rapuh Saat Teringat Kembali sang Ayah, Sepupu BCL: Main Ketawa-tawa, Abis Tahlilan Lari ke Kamar Nangis Nggak Berhenti...