Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terletak Tak Jauh dari Jakarta, Inilah Pulau yang Dijadikan Tempat Observasi 188 WNI ABK World Dream dari Virus Corona, Menkes Terawan: Fasilitas Lengkap

None - Selasa, 25 Februari 2020 | 16:13
Pulau Sebaru dijadikan sebagai lokasi observasi WNI dari Virus Corona
Xinhua Photo dan Facebook @Rezagoenpradja

Pulau Sebaru dijadikan sebagai lokasi observasi WNI dari Virus Corona

GridHot.ID - Pulau Sebaru Kecil merupakan pulau kosong yang jauh dari permukiman warga.

Pulau tersebut akan digunakan untuk tempat observasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal pesiar World Dream.

Hal tersebut dikatakan langsung olehBupati Kepulauan Seribu, Husein Murad.

Baca Juga: Sebut Banjir Jakarta Berkat Anies Baswedan, Wakil Ketua Badan Musyawarah Betawi: Kita Harus Bersyukur, Doa Gubernur Sholeh

"Pulaunya kosong jauh dari pemukiman dan dikelilingi oleh pulau kosong. Memang disana ada bangunan," ujar Husein di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

"Dulu itu pulaunya digunakan untuk rehabilitasi pecandu narkoba beberapa tahun lalu," sambungnya.

Husein memastikan fasilitas untuk rehabilitasi di lokasi tersebut telah memadai.

Baca Juga: 'Jika Waktu Bisa Diulang, Apakah Papa Akan Menikahi Mama Lagi?'

"Memang fasilitasnya sudah memadai ya di sana. Semua dipersiapkan pihak kementerian, sama kita sifatnya hanya koordinasi saja," kata Husein.

Seperti diketahui, para WNI bakal diobservasi terlebih dulu di Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta menggunakan kapal RS Dr Suharso.

Pemindahan dari Kapal pesiar World Dream ke Kapal RS Dr Suharso dilakukan di perairan Selat Durian, Riau pada 26 Februari 2019 dan diperkirakan sampai 28 Februari 2019. Saat ini kapal World Dream telah sampai di Selat Johor, Malaysia.

Baca Juga: Selama Ini Aman dari Virus Corona, Salah Satu Pulau di Indonesia Justru Diduga Terpapar Covid-19, Negeri Tetangga Kini Kethar-kethir Lantaran Warganya Banyak Wisata ke Tanah Air

Sementara itu, observasi yang dilakukan bakal memakan waktu sama dengan WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China, yakni 14 hari.

Fasilitas di Pulau Sebaru

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan fasilitas di Pulau Sebaru Kecil sudah sangat memadai untuk observasi 188 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal pesiar World Dream.

Terawan mengaku telah memantau Pulau Sebaru Kecil sebelum dipilih menjadi lokasi observasi.

Baca Juga: Geger Sekampung Kehilangan Uang Serentak Secara Misterius, Warga Curiga Ada Tuyul Berkeliaran, Lemari dan Pintu Tak Rusak Hingga Hanya Sebagian Uang yang Diambil

"Ya jadi Pulau Sebaru ini pulau yang kosong. Saya sudah lihat bersama Pak Menko hari Minggu pagi. Saya ke sana saya mengecek kondisinya ini pulau kosong tetapi perlengkapannya luar biasa termasuk mata air, sumber air, ini semua bagus dan gedungnya terpisah-pisah," ujar Terawan di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Senin (24/2/2020).

Terawan mengatakan fasilitas yang ada Pulau Sebaru Kecil sudah sangat lengkap.

Mulai dari sanitasi hingga fasilitas kesehatan.

Baca Juga: Pakai Modus Tawaran Hijrah, Seorang Guru SD Bawa Kabur 13 Anak Keliling ke Berbagai Daerah Tanpa Izin Orang Tua, Diancam Pidana Atas Tuduhan Penculikan

Fasilitas pendingin ruangan juga telah disiapkan di tempat observasi.

"Banyu ana (air ada), fasilitas kesehatan ana, ruang kesehatan ana, tempat tidur terbagus bukan velbed, AC," kata Terawan.

Alasan Tetap Observasi 118 WNI Kru Kapal World Dream Meskipun Negatif Virus Corona

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan pemerintah tetap akan melakukan observasi terhadap 188 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di kapal pesiar World Dream,meski para WNI telah menjalani pemeriksaan oleh pemerintah Hongkong.

Baca Juga: Auto Tutup Mata Lihat Goyangan Duo Semangka, Hotman Paris Heran dengan Dada Masing-masing Personelnya: Diganjal Kali, Ada Kain Serbet di Dalam

"(ABK) Dream World itu sudah mendapat sertifikasi sehat baik dari pemerintah Hongkong maupun juga dari dokter tim dokter di kapal," ujar Terawan di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Menurut Terawan, observasi tersebut dilakukan untuk benar-benar memastikan kesehatan dari para WNI tersebut.

"Mereka tetap dalam kondisi sehat dan akan kita observasi di Pulau Sebaru Kecil selama 14 hari. Kita anggap sebagai titik nol di situ. meskipun dia sudah menjalani 14 Hari tadinya di kapal," ucap Terawan.

Baca Juga: Mantan Napi yang Pernah Sodomi Ajudannya Ini Kini Gigit Jari, Dikhianati Mahathir Mohamad, Gagal Pimpin Malaysia Sebagai Perdana Manteri

Terawan mengatakan, para ABK tersebut akan memiliki dua sertifikasi sehat dari pemerintah Hongkong dan Indonesia setelah observasi.

"Jadi mereka dapat 2 sertifikasi, karena itu sangat berbeda dengan apa yang terjadi di Diamond Princess," tutur Terawan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul ‎‎"Pulau Sebaru Pernah Dipakai Rehabilitasi Narkoba, Kini untuk Observasi 188 WNI Kru Kapal Pesiar"

(*)

Source :Tribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x