Lebih lanjut diungkapkan Rizky, Sabtu (22/2/2020) pukul 23.00, YK mendatangi Pos Toray dan secara sukarela menyerahkan satu pucuk senjata api jenis CIS dan dua butir munisi kaliber 22 yang diterima langsung Danpos Toray Letda Inf Wesly Baslius Tanaem.
"YK mengakui bahwa dirinya dulu adalah simpatisan TPN/OPM, sedangkan senjata api tersebut adalah pemberian dari saudaranya berinisial APG (60) warga Kampung Toray, yang telah meninggal dunia," jelas Alumni Akmil 2003 itu.
Rizky menambahkan, kedekatan personelnya dengan YK beserta keluarganya yang membuat YK secara sukarela menyerahkan senjatanya yang disimpan di dalam hutan.
"Senjata berikut amunisinya telah kami periksa dan kami terima, dan akan kami laporkan ke Kolakops Korem 174/ATW untuk selanjutnya kami serahkan," pungkasnya.
Sebelumnya, baku tembak antara KKB Papua dengan TNI kembali terjadi pada Selasa (18/2/2020).
Dalam kontak senjata tersebut, TNI berhasil mendesak KKB Papua hingga mereka nekat terjun ke jurang.
Kronologi baku tambak TNI dan KKB Papua ini diungkapkan oleh Kapendam XVII/ Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto.
Menurut Eko, peristiwa terjadi di Kampung Gulanggama dan Japaro Komplek sekitar pukul 07.20 WIB.