Ketika korban hendak mengambil foto jalan yang telah bersih sebagai laporan, tiba-tiba dia didekati empat orang tak dikenal.
Saat itu, mereka menghampiri korban dengan mengendarai motor.
"Salah satu pelaku mengacungkan senjata tajam jenis celurit dibarengi dengan ucapan untuk menyerahkan handphone," ujar Heru saat dikonfirmasi, Rabu.
Korban sempat melawan dan menolak menyerahkan ponselnya.
Keempat tersangka terus memaksa mengambil ponsel dan membacok korban.
"Korban disabet dengan senjata tajam di bagian belakang sebanyak dua kali. Sehinga korban mengalami luka di bagian pinggang belakang," ujar Heru.
Korban berusaha melarikan diri dari serangan komplotan begal itu.
Para tersangka kemudian merampas ponsel dan motor korban.