Maskapai penerbangan tersebut mengklaim, aturan ketat tentang penampilan staf ditujukan untuk 'keselamatan penumpangnya'.
Alasan ini sontak terasa sedikit 'menggelikan', mengingat tak adanya kaitan antara berat badan lebih 1 kg dan keamanan.
Meski telah menempuh jalur hukum, sayangnya gugatan Ina ditolak pengadilan.
Pada 12 Februari 2020 lalu, Pengadilan Industri Malaysia memutuskan mendukung maskapaipenerbangan.
Ina lantas kehilangan kasusnya karena pemecatan yang tidak adil berdasarkan hukum pengangguran Malaysia.
Sementara itu, menurut The Independent, Ina dipecat oleh perusahaan karena dia tidak berada dalam kisaran berat badan 'sehat' di Bagan Indeks Massa Tubuh.
Malaysia Airlines mengklaim berat awak kabin sangat penting untuk menjaga keselamatan penumpang.
Source | : | Sosok.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar