Bunuh Istrinya Sendiri yang Sedang Hamil Tua Pakai Parang Tetangga, Seorang Pedagang di Bengkulu Nekat Belah Perut Sang Istri untuk Ambil Paksa Bayinya, Ditangkap Polisi, Pelaku Ngaku Marah Gara-gara HP Dikunci
Pelaku yang ambil paksa bayi dari perut istrinya sendiri
Gridhot.ID - Password atau kata sandi seharusnya menjadi fitur yang sangat bermanfaat untuk handphone kita.
Pasalnya fitur tersebut bisa membantu kita menjaga privasi yang ada di handphone tersebut.
Apalagi kini sudah sulit lepas dari genggaman kita, HP memang jadi tempat semua hal yang bersifat privasi tersimpan, mulai dari nomor rekening, foto, hingga pesan-pesan pribadi.
Mirisnya, korban dibunuh ketika tengah hamil tua dan masih mengandung calon bayinya.
Mengutip Kompas.com. peristiwa pembunuhan mengenaskan ini terjadi di Kelurahan Tanjung Jaya, Kota Bengkulu, pada Kamis (21/2/2019), sekitar pukul 14.00 WIB.
Pada saat itu, warga Tanjung Raya dikejutkan saat pelaku yang juga suami korban, RM, datang ke rumah warga dengan kondisi berlumuran darah.
Salah satunya videnya diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo, pada Jumat (22/2/2019).
Tak ada yang menyangka, aksi nekat pelaku ini merupakan kulminasi dari masalah yang berawal dari HP yang dikunci dengan kata sandi.
"Kami ribut sudah ada 4 bulanan, masalah pertamanya itu HP. HP dia seperti menyimpan pakai kode. Lalu saya bilang 'ápa? jujur aja'. DIa terus jawab 'gak ada apa-apa', tapi dia malah ngotot terus," ungkap RM, dikutip Grid.ID dari unggahan @makassar_iinfo.
RM mengaku, ia kesal melihat sang istri tak lagi mau mendengarkan ucapannya lagi hingga nekat untuk mengambil nyawa sang istri.
"Susah ngomongnya om. Pas saya ajak obrol baik-baik, dia malah ninggal ke kamar. Biar saya ngomel dikit, (tapi) dia langsung ninggalin. Kadang dia malah balik marah, itulah puncaknya," ungkap RM.
Tak cuma itu, RM juga tega membelah perut sang istri yang tengah mengandung, hingga menyebabkan luka robek di bagian perut.
“Untuk penyebab meninggalnya kami belum tahu, saat ini sedang dilakukan penyidikan oleh pihak Polres Bengkulu,” ucap Jauhari.
Namun, beruntung nyawa bayi korban yang diambil paksa dari kandungan, masih bisa diselamatkan dan telah mendapatkan pertolongan dari petugas medis setempat.
Komentar