Gridhot.ID - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua seakan tak henti membuat keributan.
Setelah kontak senjata di Mimika, Jumat (28/2/2020), KKB kembali menembaki mobil TNI di Kabupaten Keerom, Papua, Sabtu (29/2/2020) pagi.
Kendaraan yang ditembaki merupakan mobil pengangkut logistik milik Kodim 1701/ Jayapura yang tengah melintas di Arso Timur.
Kejadian itu menyebabkan dua prajurit TNI yang berada di kendaraan terkena serpihan peluru.
"Memang benar ada dua personel Kodim 1701 Jayapura yang terkena serpihan peluru saat kendaraannya di hadang dan ditembaki dari ketinggian," ujar Dandrem 172/PWY Kolonel Inf Binsar Sianipar, saat dihubungi melalui telepon, Sabtu.
Sempat terjadi kontak senjata antara KKB dengan anggota Pamtas yang tengah mengawal kendaraan logistik tersebut.
Namun, Binsar tidak bisa memastikan apakah dari pihak KKB jatuh korban atau tidak.
Yang pasti, anggota yang bertugas berhasil merebut senjata milik mereka.
"Kami berhasil mengamankan senpi jenis dobel loop milik KKB dan dua pedang yang sebelumnya dibawa KSB dan terjatuh," kata dia.
Binsar menyayangkan penyerangan tersebut terjadi usai kendaraan tersebut mengantar logistik untuk pembangunan gereja di kampung Kibay yang merupakan lokasi TMMD.
Ia memastikan kegiatan TMMD tetap akan dijalankan mulai 2 Maret 2020, meski sempat terjadi gangguan keamanan.
Kontak senjata juga sempat terjadi antara Satgas Brimob dan KKB di Mimika, Jumat (28/2/2020) pukul 17.00 WIT.
Kejadian itu menyebabkan seorang anggota Brimob, Bharada Doni Priyanto gugur.
Jenazah Bharada Doni akan dipulangkan ke Jakarta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: "Kembali Berulah, KKB Tembaki Mobil TNI di Keerom, Papua, 2 Tentara Terluka."
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar