Putra Sulungnya Gugur Setelah 3 Jam Baku Tembak dengan KKB Papua, Ayah Bharada Doni Priyanto Terima Kepergian Sang Anak dengan Lapang Dada: Kebanggaan Bagi Kami

Baca Juga: Kedekatan dengan TNI Jadi Alasan Kembali ke NKRI, Satu Anggota KKB Ngaku Simpan Senpi dan 2 Butir Amunisi Kaliber 22 di Tengah Hutan Papua, Pilih Serahkan Diri Secara Sukarela Usai Nekat Terjun ke Jurang

Meski masih dilumuri rasa sedih, mereka mengaku bisa menerima kepergian anggota keluarganya itu.

Keluarga mengetahui informasi gugurnya Bharada Doni dari korp.

Keluarga juga mengaku bangga apabila jenazah Bharada Doni dimakamkan di TMP Trenggalek.

Baca Juga: Lepaskan Tembakan Membabi Buta dari Bawah Lembah, KKB Papua Tembak Bocah di Bawah Umur Saat Kontak Senjata dengan TNI, Rekoset Munisi Kelompok Separatis Mendarat di Kaki Kiri Bocah 14 Tahun

"Kebanggaan bagi kami," kata Parno, sang ayah.

Bharada Doni termasuk anggota Satgas Belukar Nemangkawi-2020.

"Kami mendengar informasi itu, dan setelah itu kami berkunjung dan melihat situasi ke rumah duka dan keluarganya," kata Calvijn.

FB TPNPB

KKB Papua

Baca Juga: Jika Bukan Karena Amerika Serikat, TNI Sebenarnya Mampu Tumpas KKB Papua dalam Hitungan Detik, Langkah Heli Apache Serbu Markas Kelompok Bersenjata Terhalang Karena Hal Ini

Calvijn menjelaskan, Bharada Doni merupakan warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek.

Ia, lanjut Calvijn, meninggalkan ibu, ayah, dan seorang adik.