Ia juga mengemukakan pendapatnya mengenai bubble tea bahwa alangkah lebih baik jika tapiokanya sedikit lebih kecil karena itu sangat mudah tersangkut.
Pun ia juga menyatakan lebih menyukainya jika berwarna transparan dibanding gelap.
Minuman bubble tea seperti sebuah nostalgi yang menyenangkan bagi wanita 80 tahun itu.
Hal itu karena perbedaan rasa yang dimiliki bubble tea.
Bagaikan ingatan yang dimiliki dengan cinta pertama, atau ingatan tentang putus cinta pertama kalinya.
Tiap orang mengingat dan merasakannya secara berbeda.(*)