Datang jauh dari Jakarta Barat, dirinya hanya kebagian tiga dus masker saja. Satu dus masker seharga Rp 300 ribu.
"Tadi belanja Rp 900 ribu, biarin mahal yang penting buat pencegahan biar aman," jelas dia.
Ia menambahkan stok masker ini selain buat dirinya, juga buat keluarganya. Apalagi dirinya seringkali berada ditempat umum seperti stasiun, pusat belanja, maupun bandara.
Julius berharap agar pemerintah memberikan solusi atas kelangkaan masker ini.
"Ini sudah positif masuk Indonesia, tapi masker susah mahal lagi. Harus jadi perhatian bagi pemerintah," papar dia.
Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul VIDEO: Dua Warga Depok Positif Virus Corona, Penjual Masker di Bekasi Diserbu Warga
(*)