Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gagal Kebal, Indonesia Kini Dalam Mode Siaga, Guru Besar UNAIR Sampai Curiga Ada Keanehan di Struktur Virus Corona: Buatan atau Alam?

None - Selasa, 03 Maret 2020 | 09:13
Warga langsung berebut untuk membeli masker di toko kesehatan menyusul pemberitaan adanya pasien Corona
via Warta Kota

Warga langsung berebut untuk membeli masker di toko kesehatan menyusul pemberitaan adanya pasien Corona

Baca Juga: 'Aku Pengen Jadi Perempuan, Tapi Tanpa Memikirkan Dosa, Besar Rasa Egoisku'

"Yang membedakan di kalangan pengamat bahwa ini tambahan buatan atau tambahan alam," katanya.

"Jadi ada tambahan protein sekitar 45 nukleotida, ini agak aneh.”

“Apakah protein ini menempel pada virus yang berbadan kelelawar atau ada satu usaha penempelan, itu yang belum diamati”

“ Jadi perlu kehati-hatian dalam menangani virus ini," papar Nidom.

Baca Juga: Indonesia Terdampak Virus Corona, Warga Sedang Demam Tak Boleh Pakai MRT, Pilih Main Aman Agar Penyakit Tak Sembarang Menular

Prof Nidom kemudian menjelaskan, ada dua macam virus corona yaitu low pathogenic yang tidak begitu ganas di mana reseptornya ada di saluran atas dan high pathogenic yang reseptornya ada di paru yang berakibat fatal.

"Virus high pathogenic berakibat fatal tatkala virus itu masuk ke paru.”

“Low pathogenic bisa sembuh karena di saluran atas, di mana dengan batuk akan keluar," paparnya.

Virus corona termasuk virus RNA yang punya tingkat kesalahan dalam pembelahan yang lebih tinggi dibandingkan virus DNA.

Baca Juga: Majikannya Positif Terjangkit Virus Corona, Seorang ART Langsung Dievakuasi Dinas Kesehatan, Ditanya Wartawan, Petugas Malah Bungkam Tak Mau Jawab Dibawa ke Mana Sang Pembantu

Virus ini berkembang dalam tiga gelombang, virus corona Wuhan belum diketahui ada di tahap mana.

Source : Intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x