Akibat penyakit yang diderita itu, sang istri berinisial T meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RSUD R Syamsudin.
Sebelumnya, ia juga sempat dirawat di ruang isolasi di rumah sakit tersebut.
Sedangkan suaminya berinisial S diperbolehkan pulang, tetapi masih dalam masa pemantauan.
2. Belum bisa dipastikan karena virus corona
Untuk menjawab keresahan publik terkait adanya tudingan pasien tersebut terjangkit virus corona, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi angkat bicara.
Menurut dia, berdasarkan informasi dan laporan yang ia terima dari pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan, belum bisa dipastikan penyebab kematian pasien berinisial T tersebut.
Pasalnya, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu hasil uji laboratorium dari Balitbang Kesehatan Kemenkes.
"Mengenai informasi yang beredar bahwa meninggalnya nyonya T Minggu malam dikarenakan virus corona belum bisa diyakini kebenarannya," jelas Fahmi.
"RSUD R Syamsudin dan rumah sakit yang lainnya tidak bisa untuk menyatakan positif atau tidak. Tapi, masih menunggu Balitbang Kesehatan Kemenkes," tambahnya.