Sementara sopir dan asisten rumah tangga VP beserta 13 orang lainnya yang tinggal serumah kini dikarantina.
Hal ini dilakukan untuk pengambilan spesimen laboratorium telah dilakukan.
Bahkan karantina rumah VP juga telah dilakukan.
Tjetjep mengatakan, sejumlah warga Batam kemungkinan akan menjadi objek pemantauan Dinkes Kepri.
Pihaknya berharap kerja sama semua warga Kepri dalam memberikan informasi yang jelas, untuk mengantisipasi sebaran virus corona.
Ia juga mengimbau agar warga tidak perlu khawatir untuk melaporkan diri jika mengalami gejala seperti batuk, demam, sakit tenggorokan dan atau sesak nafas.
"Begitu merasa ada gejalah demam, batuk, sakit tenggorokan dan atau sesak nafas, segera laporkan ke dinas kesehatan atau langsung ke RS yang ditunjuk pemerintah," kata Tjetjep.
RS rujukan yang ditunjuk yakni RSUD Embung Fatimah atau RSBP Batam.(*)
Source | : | Kompas.com,GridHot.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar