"Memang saya lihat minat calon TKI tidak menurun yang berniat mendaftar kerja di Korea Selatan," jelas Abe saat ditemui awak media, Selasa (3/3/2020).
"Walaupun ada wabah virus Corona, tapi justru jumlah pendaftar kian meningkat. Ini menarik memang. Harusnya kan menurun tapi nyatanya tidak," sambungnya.
Abe menyebut tingginya animo masyarakat untuk mencari kerja di Korea Selatan lantaran didorong oleh keinginan mendapatkan penghasilan yang tinggi demi merubah nasib menjadi lebih baik.
"Ada harapan besar bagi calon TKI yang bekerja di Korea Selatan. Karena memang gajinya cukup tinggi, maka ini jadi daya pikat tersendiri. Dengan gaji yang didapat bisa memperbaiki hidup ke taraf yang lebih baik," ujarnya.
Lebih lanjut, Abe menjelaskan, pendaftar terbanyak yang mengikuti seleksi calon TKI tersebut dari Jawa Tengah, sekitar 60 persen dari daerah lainnya di Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta, Bali dan Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, tahapan seleksi yang digelar selama delapan hari ini, juga diadakan penggalangan dana bagi warga terdampak virus corona di Korea Selatan yang diinisiasi oleh para pendaftar.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar