Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Gegerkan Dunia, Mantan Rekan Kerja Mendiang Jenderal Qassem Suleimani Sebut Amerika Serikat Dalang Virus Corona, Komandan Garda Revolusi Iran Singgung Soal Serangan Biologis dari Negara Adidaya

None - Jumat, 06 Maret 2020 | 16:13
Qasem Soleimani dan Donald Trump.
Kolase BBC dan New York Post

Qasem Soleimani dan Donald Trump.

Upaya yang dilakukan pemerintah China untuk menahan penyebaran virus gagal, hingga akhirnya menyebar ke setiap benua di dunia selain Antartika.

Iran dan Italia memiliki angka kematian tertinggi di dunia di luar Tiongkok.

Menurut angka terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Iran telah mencatat 2.922 kasus, 92 di antaranya telah berakibat fatal.

Baca Juga: Indonesia Punya Hotline Khusus Tangani Virus Corona, YouTuber Ini Coba Iseng Telepon Semua Nomornya, Siapa Sangka, Omongan Ini Keluar dari Mulut Petugas

Iran pada pekan lalu berusaha meredakan kekhawatiran atas virus itu.

Para pejabat mengatakan pemerintah mungkin harus mengerahkan 300.000 tentara dan sukarelawan untuk menghadapi virus yang menyebabkan penyakit yang secara resmi disebut COVID-19.

Ada kekhawatiran bahwa Iran tidak melaporkan jumlah orang yang terinfeksi di negaranya.

Baca Juga: Mampu Menampung Seribu Pasien Khusus Virus Corona, Begini Penampakan Rumah Sakit Anyar di China, Berdiri Kokoh Meski Dibangun Selama 10 Hari Saja

Hal itu karena tingkat kematian akibat infeksi tersebut telah naik ke level 4%.

Angka ini secara signifikan lebih tinggi daripada tingkat kematian akibat virus corona di negara lain.

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: "Komandan Garda Revolusi Iran: Virus corona disebabkan serangan biologis AS."

(*)

Source :Kontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x