Dalam statusnya, Bamsoet tidak hanya menyinggung soal kewaspadaan diri, tetapi juga takdir yang suda digariskan oleh Tuhan.
Bamsoet menganalogikan takdir itu layaknya sebuah peluru yang sudah tercetak satu nama yang akan dibunuhnya.
Sama halnya dengan peluru, virus corona katanya juga sudah menandai setiap orang yang akan terinfeksi olehnya.
Oleh karena itu, Bamsoet mengingtakan kepada masyarakat agar tidak khawatir, bahkan panik.
"Setiap peluru sudah tertulis nama. Setiap orang sudah ada takdirnya. Jadi, kita tidak perlu panik yang berlebihan menghadapi serbuan virus Corona. Setiap satu virus itu sesungguhnya sudah membawa satu nama," tulis Bamsoet.
Takdir yang sudah digariskan katanya tidak akan berubah, walaupun seseorang telah melindungi diri dengan beragam cara.
Oleh karena itu, Bamsoet meminta kepada masyaraata untuk tetap menjalani hidup seperti biasanya.
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar