Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nyamar Jadi Masyarakat Biasa Demi Lihat Kinerja Bawahannya, Seorang Petinggi Polisi Dapat Perlakuan Seperti Ini, Bikin Kecewa Institusi Polri

None - Sabtu, 07 Maret 2020 | 07:42
Ilustrasi sandal jepit dan Suhardi Alius
BukaLapak dan TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN

Ilustrasi sandal jepit dan Suhardi Alius

GridHot.ID - Tim Dewan Kebijakan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri memutuskan Irjen Pol Suhardi Alius menjadi Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Polri.

Dalam peluncuran buku 'Mengubah Pelayanan Polri dari Pimpinan ke Bawahan' karya Suhardi Alius, 11 Maret 2013 lalu, Suhardi yang saat itu masih menjabat Kepala Divisi Humas Polri pernah bercerita saat dirinya menjabat Wakapolda Metro Jaya.

Suhardi yang ingin mengetahui secara langsung pelayanan yang diberikan jajarannya di Polsek-Polsek, melakukan penyamaran sebagai masyarakat biasa.

Baca Juga: Bakal Nikahi Lucinta Luna, Abash Muak Identitasnya Terus-terusan Dibongkar, Suruh Masyarakat Buka Mata: Lihat Saya Bentuknya Bagaimana?

Tanpa mengenakan seragam polisi, Suhardi berjalan tengah malam dengan mengenakan celana jeans dan sandal jepit memasuki Polsek Menteng.

Kala itu, dia berpura-pura melaporkan adiknya yang menjadi korban hipnotis.

Tetapi rupanya, seorang brigadir polisi yang menerimanya tidak memperlakukannya dengan baik.

Baca Juga: Keluarga BCL Kecewa Istri Ashraf Sinclair Dibuat Nangis di Acara Televisi, Duma Riris Bela Judika: Yang Temenan Aja Nggak Keberatan Kok!

Suhardi diminta polisi yang berjaga di Polsek Menteng saat itu untuk melapor ke Pos Polisi.

Namun, saat Suhardi meminta diantar ke Pos Polisi, sang brigadir yang menerimanya menolak permintaannya.

Kemudian suatu waktu, Suhardi kembali melakukan penyamaran kembali sebagai masyarakat biasa yang meminta bantuan polisi.

Source : Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x