Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keseharian NF Dibongkar Ketua RT, Polisi Sampai Tak Percaya Siswi SMP Jadi Dalang Pembunuhan Bocah 6 Tahun, Aksi Sudah Tergambar di Buku Catatan

None - Sabtu, 07 Maret 2020 | 16:13
Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

Gridhot.ID - Belakangan ini kasus pembunuhan bocah 6 tahun ramai dibicarakan di media.

Bocah tersebut dibunuh oleh temannya sendiri yang masih berusia 15 tahun.

Bahkan sang pelaku, NF (15) pergi ke kantor polisi untuk mengakui perbuatannya.

Baca Juga: 3 Pekan Berhasil Sembunyi dari Kejaran Polisi, Terduga Pelaku Pembunuhan Sopir Grab Kudus Disinyalir Mantan Anggota TNI yang Dipecat karena Desersi, Begini Pernyataan Kapendam Dipenegoro

Ia mengaku telah melakukan pembunuhan kepada temannya yang masih berusia 6 tahun.

Hal itu sontak membuat geger jajaran kepolisian sektor Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (6/3/2020) pagi.

Hingga akhirnya pengakuan NF terbukti, Polres Jakarta Pusat menemukan sesosok mayat di lemarinya dalam kondisi terikat.

Baca Juga: Kematian Lina Bukan Akibat Pembunuhan Berencana, Tukang Gali Kubur Sampaikan Amanah untuk Rizky Febian Usai Didatangi Mendiang Dalam Mimpi, Teddy Sarankan Putra Sule Minta Maaf: Iky Nggak Tahu Autopsi Itu Gimana, Harus Dipotong-potong

Tak hanya pihak kepolisian, warga sekitar kediaman NF di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat pun kaget adanya kejadian tersebut.

Para tetangga bahkan tak percaya, NF tega membunuh temannya yang masih bocah berinisial APA.

Padahal teman atau korbannya ini masih bertetangga dengan NF.

Baca Juga: Putrinya Diduga Alami KDRT hingga Ancaman Pembunuhan, Sang Ibu Bawa Aparat Jemput Paksa Istri dari Kakak Chelsea Olivia, Miki: Udah Mama Pulang Aja!

Tetangga lantas mengungkap kebiasaan NF sehari-hari di rumah.

Melihat keseharian NF di rumah membuat warga semakin tak percaya remaja putri itu tega melakukan hal nekat.

Pasalnya, NF dikenal warga sebagai sosok remaja yang pendiam dan jarang bergaul dengan teman sebayanya.

Baca Juga: Hasil Autopsinya Keluar Usai Hampir 3 Minggu Jenazahnya Diperiksa, Polisi Cabut Laporan Rizky Febian Soal Dugaan Tindak Pidana Pembunuhan Ibunya: Tidak Ada Tindak Pidana dalam Kematian Lina!

"Anaknya jarang main di luar, dia di dalam rumah terus. Pulang sekolah langsung masuk ke dalam rumah," ucap Yuli (45) tetangga NF saat ditemui pewarta, Jumat (6/3/2020).

Hal itu juga diakui oleh ketua RT setempat, Sofyan.

Sofyan menyebut NF hampir tak pernah terlihat ke luar rumah.

"Paling yang kelihatan ibu dan adiknya saja, dia keluar rumah paling ke sekolah. Setelah pulang langsung masuk rumah," kata Sofyan.

Baca Juga: Ketakutan Ada Pasal Pembunuhan Berencana, Teddy Minta Rizky Febian Cabut Laporan ke Polisi: Biar Almarhum Tenang, Ini Kematian yang Wajar

Rumah tersangka di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi pembunuhan tampak telah diberi garis kuning polisi, Jumat (6/3/2020).
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI

Rumah tersangka di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi pembunuhan tampak telah diberi garis kuning polisi, Jumat (6/3/2020).

Meski dikenal pendiam dan jarang bergaul dengan sebayanya, Sofyan menyebut, NF sosok yang cerdas dan berprestasi.

Dikatakannya, NF bahkan sering memenangkan lomba tenis.

Hal senada turut disampaikan oleh Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo.

Baca Juga: Ancang-ancang Jika Ditetapkan Jadi Tersangka Pembunuhan, Teddy Sudah Siapkan Hal Ini Jika Dirinya Dituduh Habisi Nyawa Lina: Saya Bisa Ngebantah

Ia menyebut, sempat menemukan dua buah piala kejuaraan tenis meja di kamar NF saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Sebenarnya anak ini berprestasi, dia menjuarai kejuaraan tenis meja, ada dua piala di kamarnya," tuturnya.

"Anak ini punya kemampuan cukup luar biasa, tapi kita enggak tahu ini apakah kondisi kejiwaan atau bagaimana, makanya kami selidiki," tambahnya menjelaskan.

Tak hanya di bidang olahraga, NF nyatanya juga berprestasi di bidang akademik.

Hal ini diutarakan oleh Purwaningsih, kepala sekolah tempat NF bersekolah, ia menyebut, pelaku merupakan murid yang rajin dan pintar di sekolah.

Baca Juga: Kematian Lina Diduga Akibat Pembunuhan Berencana, Teddy Diam-diam Ketakutan Jelang Pengumuman Hasil Autopsi, Sampai Sodorkan Berkas Laporan Rizky Febian dan Curhat ke Kuasa Hukum Mendiang Sang Istri

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI/ Facebook

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020).

Rencanakan dengan gambar

Polres Metro Jakarta Pusat langsung melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembunuhan bocah berusia 6 tahun tersebut.

Dalam olah TKP ini, pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti, seperti papan tulis dan buku catatan milik korban.

Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, papan tulis dan buku catatan itu berisi curahan hati dari sang pelaku.

Baca Juga: Nikahi Sepupu Sendiri Hingga Dididik Secara Khusus oleh Ayahnya, Ini Sederet Fakta Putra Sulung Raja Arab Saudi, Jabatannya Sebagai Menteri Timbulkan Misteri Usai Heboh Pembunuhan Jamal Khasogi

"Di TKP tersebut yang pertama, kami menemukan papan curhat. Anak ini cukup cerdas, berkemampuan bahasa inggris cukup baik dan dia mengungkapkan berbagai perasaannya itu dalam berbagai tulisan," ucapnya, Jumat (6/3/2020).

Dari hasil olah TKP, polisi menduga pembunuhan telah direncanakan sebelumnya olah sang pelaku.

Pasalnya, polisi menemukan sebuah gambar seorang wanita dalam posisi terikat di dalam salah satu buku catatan milik pelaku yang kini masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP) ini.

"Ungkapan perasaan dia tuliskan semua dan lebih menarik lagi bahwa apa yang dilakukan hari ini, ini sudah tergambar," ujarnya saat ditemui di tkp.

Baca Juga: Tewas Bersimbah Darah di Tangan Kekasihnya Sendiri, Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi UIN Asmaul Husna Diwarnai Kejadian Mistis, Pemaran Pengganti Tiba-tiba Kesurupan: Tidak Mau Tanggung Jawab Tante, Nabunuh Ka

"Ini adalah gambar seorang wanita dengan terikat, lalu ada tulisan 'keep calm and give me torture," tambah sambil menunjukan buku catatan milik korban.

Susatyo mengatakan, pihaknya akan langsung memeriksa dan mempelajari seluruh bukti yang ditemukan di lokasi kejadian.

"Ini akan menjadi bahan-bahan yang akan kami kumpulkan dari TKP untuk bisa kami kaji," kata dia.

Baca Juga: Lina Diduga Meninggal Akibat Pembunuhan Berencana, 4 Dokter Sampai Dimintai Keterangan Polisi, Hasil Autopsi Akan Keluar Pekan Ini

Kini, jenazah korban sendiri telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan autopsi.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Terungkap Keseharian Remaja Putri yang Ngaku Bunuh Teman ke Polisi, Tetangga Tak Menyangka"

Source :TribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x