Beruntung, Risma refleks menghindar dan melompat ke samping tempatnya berdiri, sampai akhirnya bagian kepalanya membentur aspal.
2. Ular misterius
Ancaman itu terus berlanjut, sampai-sampai Risma sempat menitipkan anaknya yang masih usia sekolah ke gurunya.
Bahkan, ada ular misterius yang masuk ke rumahnya saat dia masih kerja.
Kemudian ular tersebut diusir oleh anaknya yang kedua.
"Anak saya nomor dua itu indigo. Jelang Maghrib ada ular, itu bukan mamaku itu, kamu pulang aja. Balik ularnya, itu kata dia." ujar Risma.
3. Pelajaran yang Risma dapat
Risma mengambil pelajaran dari ancaman pembunuhan yang ia alami.
Kejadian tersebut dilewati oleh wali kota perempuan di Surabaya ini secara perlahan.
Ia menegaskan, ancaman dan tantangan harus dihadapi. Jangan takut melampauinya.