Korban langsung menangis.
Jika tidak ditanya karyawan minimarket, ia mengaku tak tahu apa yang terjadi.
"Pelajaran berharga dan teguran yang Allah kasih benar-benar bikin aku harus mengubah penampilan aku dan memang menyadarkan aku karena akupun salah, karena pakaian aku mengundang orang untuk berbuat jahat, dan sekarang aku harus bisa ngilangin trauma aku," tulisnya dalam akunnya.
Akhirnya korban mengaku melaporkan kejadian pelecehan ini kepada pihak berwajib.
Kendati demikian, proses tak bisa berlanjut karena kurang bukti.
Foto dan video yang diambil oleh pelaku telah dihapus.
Akhirnya masalah itu diselesaikan secara baik-baik dan korban terpaksa menerima kesepakatan membuat surat pernyataan di kantor polisi.
Awalnya, korban tidak ingin menceritakan kejadian tersebut di media sosial.
Namun, menurutnya peristiwa tersebut harus menjadi pelajaran bagi dirinya dan masyarakat lain agar tidak mengalami hal yang serupa.