"Sampai saat ini, belum ada (laporan mengenai jatuhnya benda langit atau yang mendekati Bumi)," ungkap Thomas Djamaluddin.
Rekaman video asteroid jatuh di belakang Gunung Merapi tersebut juga banyak disangkal oleh sejumlah pihak.
Beberapa juga meragukan video tersebut, di antaranya mengungkapkan benda yang seolah jatuh itu tidak terlihat seperti asteroid.
Bahkan, beberapa orang juga meyakini rekaman video tersebut hanya hasil editing video.
Yakni agar terlihat sebuah asteroid jatuh di belakang Gunung Merapi, tepat sebelum erupsi pada Selasa (3/3/2020) lalu.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Asteroid Tabrak Gunung Merapi, Ini Penjelasan Lapan"