Fakhry menuduh kedua pejabat Istana Kelantan telah menyebarkan fitnah dan telah memasukkan gugatan 10 Agustus 2009.
Namun, kedua pegawai tersebut menilai bahwa gugatan Fakhry telah gagal menjelaskan, manakah kandungan artikel keterangan pers Istana yang dinilai fitnah.
Bak kena karma hingga 'terusir' dari tahtanya, Tengku Fakhry pun dikeluarkan dari Dewan Pemerintahan Istana Kelantan.
Perseteruan kakak-beradik tersebut mulai terjadi saat Faris Petra dijadikan pemangku Sultan Kelantan sejak ayah mereka masuk rumah sakit.
Tengku Fakhry menuduh dua pejabat istana sengaja menyebarkan fitnah tentang rumah tangganya karena bersekutu dengan kakaknya.
Artikel ini telah tayang di Gridop dengan judul Pernah Paksa Istri Lakukan Hubungan Intim saat Menstruasi hingga Berikan Obat Hormon Agar Cepat Hamil, Kini Pangeran Kelantan Tuai Karma Sempat 'Diusir' dari Kerajaan Setelah Bercerai dengan Manohara.
(*)